Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan data SDY di Indonesia adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya keberlangsungan data yang baik. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Data merupakan aset berharga bagi negara kita, namun masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya menjaga keamanan dan kualitas data yang dimiliki.”
Selain itu, masalah infrastruktur juga menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan data SDY. Menurut Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, “Keterbatasan infrastruktur teknologi informasi di daerah-daerah terpencil menyulitkan proses pengumpulan dan pengelolaan data secara efektif.”
Solusi untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlangsungan data yang baik. Menurut CEO Gojek, Nadiem Makarim, “Pendidikan dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan data harus ditingkatkan agar masyarakat lebih aware terhadap hak dan kewajiban mereka sebagai pemilik data.”
Selain itu, investasi dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi juga perlu ditingkatkan untuk memastikan data SDY dapat diakses dan dikelola dengan baik di seluruh Indonesia. Menurut CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, “Pemerintah dan swasta perlu bekerja sama dalam membangun infrastruktur teknologi informasi yang handal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.”
Dengan kesadaran yang meningkat dan investasi yang tepat dalam infrastruktur teknologi informasi, diharapkan pengelolaan data SDY di Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan efisien untuk mendukung pembangunan negara ke depan.
